Rabu, 24 Oktober 2012

Paragraf Deduktif & Paragraf Induktif



Paragraf Deduktif

Paragraf deduktif adalah paragraf yang ide pokok atau kalimat utamanya terletak di awal paragraf dan selanjutnya di ikuti oleh kalimat kalimat penjelas untuk mendukung kalimat utama.

Ciri-ciri paragraf deduktif
  1. Kalimat utama berada di awal paragraf.
  2. Kalimat disusun dari pernyataan umum yang kemudian disusul dengan penjelasan.
Contoh dan Jenis paragraf deduktif

Islam memberikan perhatian penuh terhadap sektor pertanian dan menganggap pangan, khususnya pangan pokok, adalah persoalan yang sangat vital dan penting. Bahkan islam menganggap ketersediaan pangan atau makanan sebagai prioritas yang harus ditunaikan oleh negara terhadap warga negara.

Seiring pertumbuhan di industri keuangan syariah yang kian pesat, kebutuhan sumber daya insani juga semakin bertambah. Hal ini pun menimbulkan kebutuhan akan keselarasan dengan lingkungan perguruan tinggi, yaitu lulusan yang dihasilkan mampu beradaptasi dengan cepat di lingkungan kerja (link and match).


 Paragraf Induktif

Paragraf induktif adalah paragraf yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa yang khusus, untuk menuju kepada kesimpulan umum, yang mencakup semua peristiwa khusus di atas.

Ciri-ciri paragraf induktif
  1. Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus
  2. Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus
  3. Kesimpulan terdapat di akhir paragraf
  4. Menemukan kalimat utama, gagasan utama, kalimat penjelas, kalimat utama paragraf induktif terletak di akhir paragraf.
  5. Gagasan utama terdapat pada kalimat utama
  6. Kalimat penjelas terletak sebelum kalimat utama, yakni yang mengungkapkan peristiwa-peristiwa khusus
  7. Kalimat penjelas merupakan kalimat yang mendukung gagasa utama.
Contoh dan Jenis paragraf Induktif

Selain kaya akan budaya , Indonesia juga memiliki lahan pertanian yang subur yang banyak menghasikkan rempah-rempah , bahan pangan , bahkan juga buah-buahan. Dari segi barang tambang , Indonesia juga sangat potensial, terbukti Indonesia salah satu Negara di Asia yang meng ekspor minyak bumi, batu bara, dan barang tambang lainnya. Maka tidak salah kalau dikatakan Indonesia adalah Negara yang kaya.

Jangan pernah mematikan komputer langsung dari stop kontak, stabilizer apalagi mencabut langsung kabel power komputer anda, karena kebiasaan tadi bisa merusak komputer baik dari segi Hardware maupun Software. Efek terhadap hardware komputer seperti harddrive rusak pada sektor-sektor tertentu atau bad sector akibat listrik mati mendadak, lalu efek terhadap software seperti hilangnya data atau rusak akibat kebiasaan tadi. Maka untuk mencegah hal itu terjadi baiknya selalu gunakan fitur “shutdown’ pada Kompter anda. Itulah tips mematikan komputer yang benar agar tidak merusak perangkat keras/lunak komputer.


*yang bercetak tebal adalah kalimat utamanya

Etika Menulis Blog



Dalam kehidupan umat manusia, tidak ada pengetahuan yang independen. Apa yang kita ketahui dan apa yang kita buat saat ini, sedikit banyak dipengaruhi oleh pengetahuan, pikiran atau pendapat orang lain yang dikonstruksi di masyarakat secara kolektif. Layaknya sebuah tulisan yang bisa diakses dan dibaca semua pengguna internet, tentunya dalam menulis blog perlu menggunakan sejumlah aturan yang menyangkut etika dalam berkomunikasi online.

 Berkaitan dengan implikasi hukum dari sebuah tulisan yang menjadi `alat pemaksa` bagi para pengguna internet agar lebih berhati-hati dalam menulis di blog mereka. Beberapa tahun belakangan ini, untuk meningkatkan kualitas blog dan tulisan para blogger itu sendiri, ada beberapa aturan baik tertulis maupun tak tertulis. Yang tertulis, tentunya berkaitan dengan implikasi hukum dari sebuah tulisan yang dipublikasi melalui blog. Di Indonesia ada Undang-Undang ITE, Undang-Undang Pers, dan KUHP yang bisa menjerat penulis blog yang dianggap melanggar hukum. Tentunya apa yang telah disepakati oleh para Blogger pada kesempatan itu, tentunya akan membawa aura positif baru dalam dunia penulisan online di Indonesia.


12 Poin Etika Menulis Blog: 

 1. Seseorang cendekia akan senantiasa menghargai dan dituntut untuk menjunjung tinggi nilai-nilai ilmiah seperti teliti, cermat, jujur, serta menghargai pikiran, pendapat, jerih payah dan pengorbanan orang lain melalui perlindungan Hak Kekayaan Intelektual dengan menghindari plagiarisme, pembajakan, dan selalu mencantumkan sumber setiap kali mengutip karya orang lain dengan ketentuan yang berlaku. 

 2. Tidak mendiskreditkan pihak lain dengan mengutip sebagian atau seluruh karya ilmiah, dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan / atau karya ilmiah orang lain, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai. Serta selalu berkomitmen untuk menulis secara proporsional dengan mendeskripsikan karya terbaiknya.

 3. Tidak menampilkan tulisan yang berkonotasi negatif atau gambar yang mengandung unsur pornografi. Dengan begitu akan menjaga hak orang lain dengan tidak merugikan sebagaimana hak-nya.

 4. Selalu berbagi pengetahuan dan kebaikan agar bermanfaat untuk orang lain dan mengasah keterampilan menulis melalui gaya penulisan, ejaan, tanda baca, penggunaan font, huruf besar, cetak miring, bahasa, tata bahasa, dan konstruksi kalimatnya dalam mempublikasikan ke blog masing-masing.

 5. Tidak berprasangka dan hanya menulis berdasarkan fakta yang diyakini bisa dibuktikan keabsahannya serta tetap dengan menjunjung tinggi etika kesopanan dalam menulis dalam menggunakan model dan format yang benar.

 6. Tidak melakukan spamming melalui kolom komentar karena hal tersebut dianggap menyepelekan loyalitas penulis.

 7. Tetap menjaga kesopanan dan rasa saling menghormati dalam memberikan komentar pada blog yang dikunjungi. 

 8. Tidak melakukan hack pada website atau blog lain.

9. Tidak menampilkan tulisan atau gambar yang mengandung unsur SARA untuk konsumsi ranah publik.

 10. Menggunakan bahasa yang baik dalam menulis agar informasi dapat disajikan akurat dan semenarik mungkin.

 11. Tetap menjunjung tinggi kebebasan berekspresi dalam menulis tetapi tidak melanggar hak-hak orang lain.

 12. Bersedia meralat informasi yang telah ditulis dalam blog jika di kemudian hari terdapat kesalahan dalam memuat tulisan di blog.


Sumber: Pikiran Rakyat

Senin, 22 Oktober 2012

Traveled Up With Sharia Economic Forum




Kegiatan rihlah Sharia Economic Forum Universitas Gunadarma merupakan rutinitas kegiatan tahunan menjelang memasuki awal kuliah sebagai sarana untuk memupuk kebersamaan yang selalu dipenuhi dengan nuansa islami yang sangat kental. Pada kesempatan ini tepatnya pada tanggal 26 September, kami melancong ke Taman Bunga Nusantara yang berlokasi di  Jl. Mariwati KM 7, Desa Kawungluwuk Kecamatan Sukaresmi, Kabupaten Cianjur. Pemilihan destinasi wisata kali ini sudah dipersiapkan jauh - jauh hari agar semua anggota dan alumni dapat mengikuti kegiatan rihlah tahun ini.

Sesampainya di lokasi Taman Bunga Nusantara, kami segera memilih spot yang pas untuk berteduh. kicauan burung bersorak sorai menyambut kedatangan kami dan angin pun membius seketika untuk memberikan kode untuk mengehentikan langkah kaki kami agar memilih tempat peristirahatan di bawah pohon nan rindang di dekat danau angsa. Diawali dengan tilawah, kegiatan rihlah pun dimulai dengan sambutan dari Ketua Pelaksana dan Ketua Sharia Economic Forum lalu dilanjutkan dengan sharing - sharing bersama alumni dan me-review kegiatan terdekat yang akan kami laksanakan. 

Kumandang adzan pun tiba untuk menyegerakan kami mengambil air wudhu lalu shalat qashar berjama’ah. Seusai shalat, makan siang pun sudah disiapkan untuk segera disantap. Hmmm yummy! Kali ini saatnya bertukar hadiah dan ber-games ria... hal - hal konyol pun kembali terulang pada kedua moment ini, dan riuh tawa pun datang mendera, hehee. 

Rasa penasaran kami akan indahnya wisata alam kali ini, membuat semangat kami berkobar... dan akhirnya kami berkeliling ke berbagai spot seperti Topiari merak, taman air mancur musical, taman ros, taman perancis, taman mediterania, taman bali, taman palem, taman jepang, taman labyrinth, lokasi piknik, dan menara pandang. Kami pun tidak lupa untuk mengabadikan di setiap moment tersebut dengan berfoto bersama, alhasil wajah - wajah narsis pun bermunculan. Ohohooo.... sudah menjadi tradisi! 

Tidak terasa matahari sudah mulai terbenam, kegiatan rihlah pun segera ditutup dengan do’a dan dibakar dengan semangat motivasi oleh alumni. kami pun segera bergegas menuju bus dan sesegera mungkin untuk shalat maghrib dan membeli oleh - oleh di chimory. Bus kami pun tersendat selama beberapa menit karena terkena macet sebelum memasuki tol dalam perjalanan pulang. Peluh pun tidak terasa walaupun rihlah kali ini harus mengarungi lika – liku dengan tikungan tajam dengan lalu lalang kendaraan, ditemani gemerlapnya lampu malam dan tetesan air hujan. karena kami dibayar dengan kebahagiaan yang tidak terbendung di setiap kebersamaan yang penuh kesan dan akan selalu melekat di dalam memory.