Selasa, 30 April 2013

Perdagangan Indonesia-Kanada Naik 30 Persen

Dubes RI untuk Kanada Dianne Moehario mengatakan nilai perdagangan Indonesia-Kanada selama lima tahun terakhir naik rata-rata 30 persen per tahun. Nilai total perdagangan Indonesia-Kanada pada 2012 mencapai 3 miliar dolar AS.

Jika dibandingkan dengan negara-negara ASEAN, Indonesia menduduki urutan ke-5 sebagai negara eksportir ke pasar Kanada setelah Thailand, Malaysia, Vietnam dan Singapura. Tetapi, Indonesia menduduki rangking pertama sebagai tujuan produk ekspor Kanada ke ASEAN disusul Singapura, Malaysia dan Thailand.

"Prospek perdagangan bilateral (Indonesia - Kanada) sangat cerah dan produk makanan serta minuman Indonesia sangat bagus. Apalagi Kanada merupakan negara imigran dari berbagai negara," kata Dubes Dianne di Toronto Selasa (30/4) waktu setempat saat membuka pavilion Indonesia di SIAL (SIAL Salon International de l'Alimentation) Canada 2013.

Menurutnya, Kanada juga bisa menjadi pintu masuk, produk makanan dan minuman Indonesia ke pasar Amerika.

Dalam kesempatan sama Pimpinan delegasi perdagangan Indonesia di SIAL Canada 2013, Pradnyawati, mengatakan, produk makanan dan minuman Indonesia merupakan salah satu produk unggulan Indonesia yang berkontribusi terhadap ekspor dan impor produk non migas Indonesia.

Pada 2012, nilai ekspor produk makanan dan minuman Indonesia tercatat 4,49 miliar dolar AS dengan tren dari 2008-2012 meningkat sebesar 15,59 persen. Sementara nilai impor produk makanan dan minuman Indonesia mencapai 5,59 miliar dolar AS dengan tren dari 2008-2012 meningkat 29,82 persen

Pradnyawati yang juga menjabat sebagai Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Kemendag ini menuturkan, Kanada pada 2012 menduduki peringkat ke 28 negara tujuan ekspor produk makanan dan minuman Indonesia dengan nilai 20,14 juta dolar AS dan tren dari 2008 - 2012 tercatat meningkat 13,89 persen. Produk ekspor makanan dan minuman Indonesia ke pasar Kanada antara lain berupa sarang burung, kerang-kerangan, kepiting, udang, tuna, teh hitam, kacang mete, pasta udang, dan biskuit.

Di sisi lain, impor produk makanan dan minuman Indonesia dari Kanada tercatat 14,99 juta dolar AS, menduduki peringkat ke 29 negara asal impor produk makanan dan minuman dengan tren 2008-2012 mengalami penurunan rata-rata tiap tahun sebesar 3,75 persen. Produk makanan dan minuman yang diimpor Indonesia dari Kanada antara lain kentang, kacang-kacangan, es krim, ekstrak sayuran, suplemen dan juga sayuran.

Sumber: Republika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar